Mokapog – Pesawat penumpang C919 buatan China memulai debutnya dalam demonstrasi penerbangan di Singapore Airshow, memukau sejumlah penggemar penerbangan dengan kinerjanya yang luar biasa.
C919, yang merupakan teknologi pesaing potensial bagi Airbus A320 dan Boeing 737, melakukan manuver udara yang mengesankan di atas Bandara Changi Singapura, menunjukkan kelincahan dan stabilitasnya. Para penonton bersorak kagum saat pesawat terbang melintasi langit dengan anggun.
Pesawat C919:
- Kapasitas: 158-192 penumpang
- Jangkauan: 4.075-5.555 kilometer
- Mesin: CFM International LEAP-1C
- Avionik: Sistem Rockwell Collins Pro Line Fusion
- Tingkat kebisingan: Lebih rendah dibandingkan pesawat sejenis
- Hemat bahan bakar: 15% lebih hemat dibandingkan pesawat sejenis
Demonstrasi Penerbangan:
Demonstrasi penerbangan C919 di Singapore Airshow merupakan bagian dari upaya China untuk memasarkan pesawatnya ke pasar global. Pesawat ini telah mendapatkan sertifikasi kelaikan udara dari China pada September 2022 dan diharapkan dapat mulai beroperasi secara komersial dalam waktu dekat.
Pesan dari COMAC:
“C919 adalah tonggak penting dalam industri penerbangan China,” kata seorang juru bicara COMAC, perusahaan manufaktur pesawat terbesar di China. Keyakinan bahwa C919 akan diterima dengan baik oleh pasar global dan akan menjadi pesaing yang kuat di kelasnya.
Kesimpulan:
Penampilan C919 di Singapore Airshow menunjukkan bahwa China telah membuat kemajuan besar dalam industri penerbangan. Pesawat ini memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di pasar pesawat komersial global.