Dirty Vote, Buka Suara Soal Filmnya Hilang dari Pencarian YouTube

Mokapog – Sutradara film dokumenter “Dirty Vote”, Dandhy Laksono, buka suara terkait hilangnya filmnya dari hasil pencarian di YouTube. Dandhy mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan pasti mengapa filmnya tidak muncul saat dicari di YouTube.

“Saya tidak tahu persis mengapa film ‘Dirty Vote’ hilang dari pencarian YouTube. Saya sudah coba mencari dengan berbagai kata kunci, tapi filmnya tidak muncul,” kata Dandhy kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/2).

Dandhy menduga bahwa hilangnya filmnya dari pencarian YouTube mungkin ada kaitannya dengan konten film yang mengangkat isu kecurangan pemilu.

“Bisa jadi karena konten filmnya yang sensitif dan dianggap berbahaya oleh YouTube,” ujar Dandhy.

Dandhy mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba menghubungi pihak YouTube untuk menanyakan alasan hilangnya filmnya dari pencarian. Namun, hingga saat ini, Dandhy belum mendapatkan jawaban dari pihak YouTube.

“Saya sudah coba hubungi YouTube, tapi belum ada jawaban,” kata Dandhy.

Dandhy berharap agar filmnya bisa kembali muncul di pencarian YouTube. Dia mengatakan bahwa filmnya penting untuk ditonton oleh masyarakat agar mereka aware terhadap isu kecurangan pemilu.

“Saya berharap film ‘Dirty Vote’ bisa kembali muncul di pencarian YouTube. Film ini penting untuk ditonton oleh masyarakat agar mereka aware terhadap isu kecurangan pemilu,” kata Dandhy.

Pemilu, seperti manipulasi data dan politik uang.

Sebelumnya, film “Dirty Vote” sempat trending di Twitter setelah diunggah oleh akun @digeeembok. Film tersebut mengangkat isu kecurangan pemilu yang terjadi di Indonesia.

Film “Dirty Vote” menceritakan tentang investigasi jurnalis Dandhy Laksono dan kawan-kawan terkait dugaan kecurangan pemilu, seperti manipulasi data dan politik uang.

Film “Dirty Vote” telah ditonton lebih dari 1 juta kali di YouTube sebelum akhirnya hilang dari hasil pencarian.

Hilangnya film “Dirty Vote” dari YouTube menuai kritik dari berbagai kalangan. Mereka menilai bahwa YouTube telah melakukan sensor terhadap film tersebut.

Pihak YouTube sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait hilangnya film “Dirty Vote” dari hasil pencarian.

Kasus hilangnya film “Dirty Vote” dari YouTube menjadi sorotan publik dan memicu diskusi tentang kebebasan berekspresi dan hak publik untuk mendapatkan informasi.

Updated: 12 Februari 2024 — 6:39 pm