10 Momen Man City vs Liverpool yang Menjadikannya Rivalitas terhebat di Liga Inggris

Mokapog – Ketegangan sudah pasti terjadi setiap kali antara Man City vs Liverpool, tim asuhan Jurgen Klopp berlaga melawan pasukan Pep Guardiola. Pertandingan antara kedua tim papan atas dari klasemen Liga Inggris pada hari Sabtu sudah pasti akan sama seru dengan pertemuan sebelumnya.

Antara Manchester City vs Liverpool memang menjadi rivalitas dalam merebut juara di sepakbola Inggris selama satu dekade terakhir ini. Kedua tim juga menjdai rival di kancah Eropa yang hebohnya melampaui El Clasico dalam hal nama bintang dan kualitas pertandingan.

Kedua tim rival ini telah bersaing ketat selama tiga pertandingan terakhir dalam perburuan gelar juara Liga Inggris dan satu pertandingan Liga Champions yang tak terlupakan. Jika berbicara mengenai hiburan, pertandingan kedua tim ini hampir tidak pernah mengecewakan.

Sudah tujuh bulan lamanya dari pertemuan terakhir kedua musuh bebuyutan ini. Pada hari sabtu ini 24 November 2023 kedua tim sekali lagi akan bertemu di Etihad Stadium. Kali ini mereka bersaing lagi dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dimana kedua tim hanya terpaut satu poin di puncak klasemen.

Ini merupakan pertemuan adu strategi antara dua pelatih terbaik di liga dan dua barisan pendukung yang saling membenci dan menghormati satu sama lain. Mokapog akan memetakan 10 momen yang bisa mengubah persaingan lama ini menjadi tontonan terhebat akhir minggu ini.

10 Momen Rivalitas Man City vs Liverpool

  1. April 2014 – Liverpool dalam 9 kemenangan beruntun dan mencari kemenangan ke-10. Dalam pertemuan ini Liverpool sempat unggul 2-0, kemudian berhasil disamakan oleh Man city. Pertandingn berakhir 3-2 untuk kemenangan Liverpool namun di akhir kompetisi Man city yang berhasil menjuarai Liga Inggris dengan Liverpool di tempat kedua terpaut 2 poin.
  2. July 2015 – Perpindahan Raheem Sterling dari Liverpool ke Man City menambah dalamnya rivalitas kedua tim ini. Sudah bukan rahasia lagi jika Man City mengejar pemain muda berbakat dari Liverpool saat itu.
  3. November 2015 – Klopp yang baru menangani Liverpool selama sebulan berhasil membawa timnya mengalahkan Man City dengan skor 4-1. Ini membuktikan manager Liverpool sedang membangun tim yang bakal ditakuti oleh lawannya di Liga Inggris.
  4. Januari 2018 – Liverpool berhasil mengakhiri 20 kemenangan beruntun City dalam 22 pertandingan Liga Inggris di musim ini. Pertandingan berakhir dengan skor 4-3 yang menegangkan di stadion Anfield, Liverpool.
  5. April 2018 – Kali ini drama terjadi saat pertandingan di Liga Champion dimana dalam 2 kali pertemuan berhasil dimenangkan oleh Liverpool padahal Manchester City yang diunggulkan. Liverpool menang 3-0 saat di Anfield dan berhasil mencuri kemenang di Etihad dengan skor 2-1 menjadikan aggregat 5-1.
  6. Januri 2019 – Kedua tim menunjukan kehebatan yang luar biasa di musim ini. City menjuarai Liga Inggris dengan 98 poin dan Liverpool mengumpulkan 97 poin di tempat kedua. Liverpool hanya kalah sekali 2-1 di musim ini saat melawan City. John Stones berhasil menyelamatkan bola sepakan Mohamed Salah yang berjarak 11 mm dari gawang yang berhasil mencegah Liverpool menyamakan kedudukan.
  7. September 2020 – Di musim ini gawang Man City hanya kebobolan 12 gol saja. Pertandingan yang berakhir 4-4 saat kedua tim bertemu membuat City pertama kalinya kebobolan sebanyak 4 gol dalam sebuah laga.
  8. April 2022 – Pertemuan di Etihad Stadion sangat menentukan siapa yang akan menjadi juara di Liga Inggris. Saat ini kedua tim hanya terpaut satu poin saja. Pertandingan berakhir 2-2 dan pada akhir musim City berhasil membuktikan merekalah yang masih terkuat di musim ini.
  9. Oktober 2022 – Pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 1-0 berkat gol Mohamed Salah di menit-menit terakhir pertandingan. Saat Guardiola mendapat lemparan koin dari supoter tuan rumah dan saat bus City meninggalkan Anfield juga mendapat serangan dari supoter.
  10. April 2023 – Liverpool tidak dalam performa bagus seperti musim-musim sebelumnya. Di musim ini Liverpool tidak sanggup bersaing dengan City dan banyak berada di posisi kelima saat musim berakhir. Saat kedua tim bertemu, Mohamed Salah sempat memberi keunggulan namum harus menerima kekalahan 4-1 dari City yang bermain tanpa mesin pencetak golnya Erling Haaland.